Jumat, 23 Agustus 2019

ORANG TUA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.

👤 NASIHAT IBU TENTANG AYAH


Anakku, yang kusayangi & kucintai...
Memang ayah tidak mengandungmu...
Tapi darahnya mengalir di darahmu...
Namanya pun melekat di namamu…

Memang ayah tidak melahirkanmu..
Memang ayah tidaklah menyusuimu...
Tetapi nafkah dari tetesan keringatnya
yang kemudian menjadi air susumu…

Memang ayah tak menjagamu setiap saat, tapi tahukah engkau dalam do’a dia sering menangis dengan menyebut namamu...

Pelukan ayahmu mungkin tidaklah sehangat dan seerat ibumu, "karena kecintaannya dia takut tidak sanggup melepaskanmu…"

Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar, karena dia ingin terlihat kuat, agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya, ketika engkau merasa tidak aman…

Di saat engkau merengek memerlukan sesuatu untuk keperluan sekolahmu dll, maka dia hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, kemudian berfikir, kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal sudah tidak ada lagi tempat bagiku untuk mencari pinjaman...

Subhanallah, begitu besarnya perhatian serta kebaikan yang telah dia berikan untukmu, lalu tidakkah engkau sayang dan cinta kepadanya...?


✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar

Kamis, 15 Agustus 2019

HAKIKAT MERDEKA

💥 ‼ *MERDEKA!* ⛔🌕




                                                         
Merdeka…


Tidak sekedar mengibar bendera..
Atau pawai keliling kota..
Kumpul berbaris dan upacara..
Buat lomba agar senang dan tertawa…
Bukan esensinya…

Tepuk tangan dan hura-hura..
Jingkrak-jingkrak dengan para biduanita..
Hingar bingar musik dan pesta pora..
Sambil judi dan larut dalam narkoba..
Tegak minuman keras sambil berganja..
Bawa pacar kemana-mana hingga berzina..
Melahirkan generasi haram jadah yang hina..



Merdeka..


Bukan hanya seremonial tiap tahunnya..
Lewat dan berlalu tanpa makna..
Negeri tak bebas menentukan arah pilihannya..
Di bawah intervensi bangsa-bangsa dunia..
Dikuras habis sumber daya alamnya..
Rakyat hanya menjadi kuli-kuli tak berharga..



Merdeka..

Tatkala Anda hanya menjadi hamba Tuhan Yang Esa..
Satu tak berbilang, tanpa anak dan orang tua..
Bebas menjalankan ajaran Islam dengan sempurna..
Mengikuti Sunnah Nabi yang mulia..
Tanpa tekanan, halangan dan rintangan dari siapa-siapa..
Bebas tak takut digusur, ataupun dicela..



Merdeka..

Diraih dengan darah, harta dan nyawa..
Oleh para pahlawan dan pendiri bangsa..
Dengan takbir "Allahu Akbar" yang menggema..
Dengan asa dan cita-cita yang mulia..
Melepaskan negeri dari para penjajah kafir durjana..
Memajukan dan mensejahterakan anak bangsa..
Mencerdaskan dan menjadikan Indonesia bangsa yang bermartabat dan berwibawa..

Apakah tujuan dan harapan mereka sudah terlaksana..?
Jawabannya ada dalam diri rakyat dan pejabat negara..
Yang jujur mengemban amanah dan terpercaya..
Tak berkhianat dan mendahulukan kepentingan individu dan kelompoknya..

Bangsa yang tak berwibawa..
Hanya menjadi dagelan belaka..
Apalah arti *MERDEKA"..
Bagi bangsa tak berdaulat dan boneka..

Semoga semua rakyat dapat bekerja sama..
Dengan aparat dan petinggi negara..
Mewujudkan harapan pendiri bangsa..
Agar Indonesia suatu saat kelak tak tinggal nama..
Ataupun mimpi yang tak tersampaikan.


☕ Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya ☕
Barakallah fikum.



Batam, 26 Zulqa'dah 1438/18 Agustus 2017                                       
✒ Ditulis oleh Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan bin Muhammad Yunus, MA حفظه الله تعالى


***